di persisiran pantai itu,
terdiam jasadku memerhati ke arah samudera,
seketika aku dilanda ombak kerinduan,
sesaat kemudian, sepintas angin kegelisahan menerpa.
di persisiran pantai itu,
dalam kebiruan langit yang dipenuhi rindu,
dalam kehijauan tumbuhan yang mencambahkan cinta,
dalam kemerahan mentari kasih di ufuk barat,
terdiam jasadku menikmati keindahan Sang Pencipta.
sukma yang terbatas pada pandangan zahir,
hanya Dia yang mengetahui isi kandungannya,
dan hanya pada Dia, sang pemilik jasad dan sukma ini, aku bergantung.
Z.M.